Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 23:54:48【Sehat】522 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(12)
Artikel Terkait
- Mendagri: Beras peredam inflasi bukti kinerja positif seluruh pihak
- SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG
- Mangut, kuliner tradisional dari pesisir Jawa
- BPKP Kalbar awasi kualitas gizi dan akuntabilitas program MBG
- Pegawai Federal AS antre bantuan makanan saat shutdown
- Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025
- Lapas Narkotika Jakarta gagalkan penyelundupan sabu lewat ayam kecap
- BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi
- Korban kebakaran di Matraman masih mengungsi di tenda darurat
- Sekjen ARUN harap dapur MBG bisa jadi pusat pembelajaran gizi seimbang
Resep Populer
Rekomendasi

Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai

Harga mahal, Bappenas: 40

Unilever janji tuntaskan buyback Rp2 T dan bagikan dividen 100 persen

Menhan pastikan pembangunan Yonif Teritorial TP 821 berjalan baik

KPK tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam OTT

BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan

Prabowo: Indonesia

Ahli: Hirup mikroplastik jangka panjang berisiko picu penyakit paru